Tugas agen asuransi

Apa saja tugas agen asuransi? Ini 2 tugas agen asuransi yang wajib kamu ketahui

Ingin menjadi agen asuransi namun belum tahu apa saja tugas agen asuransi?

Waduh, bahaya itu..

Jangan sampai kamu terjun ke dunia asuransi hanya modal nekat saja tanpa mengetahui apa saja yang nanti harus dikerjakan.

Karena banyak yang akhirnya menyerah menjadi agen asuransi karena sejak awal tidak tahu apa yang nanti harus dikerjakan.

Ketidaktahuan akan menyebabkan kurangnya persiapan, dan kurangnya persiapan inilah  yang membuat banyak orang menyerah menjadi agen asuransi.

Nah, supaya kamu bisa mempersiapkan diri dengan baik, dalam artikel ini saya akan jelaskan apa saja tugas agen asuransi yang nantinya harus kamu lakukan dengan baik jika ingin mendapatkan income besar seperti agen asuransi lainnya yang sudah sukses lebih dulu.

Secara umum, agen asuransi punya dua tugas yaitu tugas terhadap perusahaan asuransi dan juga tugas terhadap nasabah.

Mari kita bahas secara mendetail satu persatu

Tugas pada perusahaan

Sederhananya, kamu bertugas sebagai tenaga penjual di perusahaan asuransi. Jadi tugasnya sama seperti kamu menjual produk lainya yaitu mendatangkan prospek dan melakukan follow up hingga terjadi penjualan.

Ada 3 hal yang harus kamu lakukan untuk bisa melaksanakan tugas ini dengan baik

1.Mencari prospek

Sebagai agen asuransi kamu wajib untuk mencari prospek. Karena mencari prospek adalah langkah awal untuk mendapatkan nasabah. 

Pertanyaan selanjutnya, bagaimana kita mencari prospek untuk produk asuransi?

Ada 3 hal yang harus kamu ketahui untuk bisa mendapatkan prospek yaitu: 

  • Tahu siapa target pasar yang tepat
  • Tahu bagaimana menjangkau target pasarmu
  • Tahu bagaimana menarik target pasarmu supaya tertarik dengan produk asuransi yang kamu tawarkan

Mari kita ulas lebih dalam,

Pertama, kamu harus tahu siapa target pasar yang tepat.

Apa sih profesi orang-orang yang suka dengan produk asuransi?

Berapa penghasilan rata-rata orang yang beli asuransi?

Apa sih kesamaan minat yang dimiliki oleh orang-orang yang beli asuransi?

Kamu harus tahu itu, sehingga kamu bisa menemukan mereka dengan mudah.

Sebagai contoh, 

Kamu menarget orang-orang dengan profesi minimal punya jabatan menengah di suatu perusahaan atau pemilik bisnis dengan penghasilan minimal 10 juta per bulan. Dan juga orang tersebut tertarik dengan hal-hal seputar perencanaan keuangan.

Selanjutnya kita harus tahu bagaimana menjangkau target pasarmu itu.

Banyak cara yang bisa kita lakukan untuk menjangkau target pasar tersebut. 

Sebagai contoh, kita bisa gunakan linked in.

Di linked in, orang akan mencantumkan karir mereka secara mendetail sehingga kita bisa tahu apa pekerjaan mereka dan memperkirakan penghasilan mereka.

Nah, Kita bisa menjalin  koneksi dengan orang-orang tersebut.

Terakhir adalah kita harus tahu bagaimana membuat mereka tertarik untuk membeli asuransi ke kita.

Kamu bisa gunakan berbagai metode untuk melakukan hal ini, salah satunya dengan membangun personal branding. 

Kita bisa branding diri kita sebagai seseorang yang memang paham finansial dan cocok sebagai tempat konsultasi. Yang akhirnya akan menimbulkan rasa percaya pada kita dalam diri mereka.

Dari rasa percaya tersebut, mereka akan lebih tertarik untuk mengkonsultasikan kebutuhan asuransinya ke kita.

2.Melakukan Follow up prospek

Membeli asuransi adalah keputusan penting dalam hidup seseorang, karena asuransi adalah produk yang berhubungan erat dengan kondisi finansial di masa depan.

Artinya mereka akan mempertimbangkan secara matang terkait asuransi yang akan dibeli.

Jadi jangan heran jika ada orang yang menghubungimu dan bertanya tentang produk asuransimu, namun tidak segera mendaftar menjadi nasabah. 

Disinilah tugas agen asuransi, yaitu melakukan follow up pada calon nasabah supaya mereka bisa mengambil keputusan dengan tepat.

Kita bisa melakukan follow up dengan cara menghubungi berulang-ulang namun tidak terkesan memaksa.

Sebagai contoh, kita sudah bertemu dengan calon nasabah dan mempresentasikan produk asuransi kita.

Namun, di akhir presentasi dia belum juga mendaftar menjadi nasabah.

Di hari berikutnya kita bisa kirimkan pesan via Whatsapp, kita tanyakan apa ada hal yang belum jelas dari apa yang kita presentasikan.

Kita juga harus infokan padanya jika sewaktu-waktu ada promo menarik atau ada produk baru.

Kuncinya adalah terus bimbing si calon nasabah supaya semakin paham keunggulan-keunggulan produk kita dan juga manfaat yang didapatkan setelah membeli asuransi.

3. Melakukan edukasi terkait asuransi pada masyarakat

Agen asuransi bisa dikatakan “duta perusahaan asuransi”.

Karena saat menjadi agen asuransi kamu punya tugas untuk membuat masyarakat paham pentingnya punya asuransi.

Bagaimana cara membuat mereka paham?

Beruntung kita hidup di era media sosial, karena kita bisa membuat orang paham tentang pentingnya asuransi dengan sering membagikan konten seputar asuransi.

Saya yakin kamu juga sudah sering melihat agen asuransi yang membagikan konten asuransi di media sosial atau blognya.

Kamu juga bisa melakukan hal yang sama.

Semakin banyak orang yang paham tentang pentingnya asuransi, maka semakin mudah kita memasarkan produk kita.

Tugas pada nasabah

Tugas agen asuransi yang sebelumnya fokus pada mendapatkan nasabah untuk perusahaan asuransi.

Sedangkan 3 tugas yang akan saya jelaskan berikut adalah tanggung jawabmu sebagai agen asuransi terhadap nasabah.

1.Membantu memilihkan produk asuransi yang paling dibutuhkan

Menurut Head of Marketing Management Allianz Karin Zulkarnaen, permasalahan nasabah asuransi di Indonesia adalah mereka tidak mengetahui secara detail tentang asuransi yang dibeli dan juga tidak tahu apakah asuransi tersebut sesuai dengan apa yang mereka butuhkan.

Sebagai agen asuransi, kita tidak boleh membiarkan hal tersebut terjadi.

Kita harus dampingi mereka saat memilih produk supaya asuransi yang dipilih benar-benar sesuai dengan kebutuhannya.

Dan juga kita harus memastikan nasabah mengerti secara detail tentang asuransi yang mereka beli.

Untuk melakukan hal tersebut kita tidak boleh menjual asuransi layaknya sales yang hanya mementingkan terjualnya produk. 

Namun kita harus bertindak layaknya seorang konsultan yang berusaha memberikan solusi terbaik pada masalah yang dihadapi nasabah kita.

Baca juga : Keuntungan menjadi agen asuransi

2.Memberikan layanan after sales

Tugas agen asuransi yang selanjutnya adalah memberikan layanan after sales yang baik.

Apa sih layanan after sales?

Singkatnya, layanan after sales adalah bentuk pelayanan kita terhadap nasabah selama nasabah tersebut menjadi nasabah asuransi kita. 

Kamu harus terus menjaga hubungan baik dengan nasabah-nasabahmu dan selalu siap untuk memberikan solusi menghadapi masalah terkait asuransi.

3. Membantu penutupan polis

Tugas agen asuransi yang terakhir adalah membantu penutupan polis.  

Penutupan polis juga masih menjadi tanggung jawab agen asuransi, kamu harus membantunya hingga tuntas jika nasabahmu mengajukan penutupan polis. 

Penutup

Setelah saya jelaskan apa saja tugas agen asuransi, sudah semestinya kamu menyiapkan diri untuk bisa menjalankan tugas-tugas tersebut. 

Bagaimana cara menyiapkan dirimu?

Kamu bisa mulai dengan banyak membaca tentang marketing dan sales. Dan juga kamu juga harus mulai memperkaya dirimu dengan literasi keuangan serta mempelajari lebih dalam tentang produk-produk asuransi.

Kamu juga tidak boleh  malu  untuk bertanya ke agen lain atau orang-orang yang lebih senior di bidang asuransi.

Kalau kamu sudah menyiapkan dirimu dengan baik, saya yakin kamu nantinya bisa menjadi agen asuransi yang sukses.

Ingin menjadi agen asuransi? 

Hubungi saya di  WA di 0812-1218-8110


Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *