“Rahasia Dagang” Menjadi Alasan Twitter Gugat Meta Karena Threads.
Pertarungan dua perusahaan raksasa Twitter dan Meta semakin memanas sejak hari peluncuran aplikasi terbaru dari Meta, yaitu THREADS. Dengan diluncurkannya THREADS, saham Meta hampir menyentuh US$300. Berkat integrasinya yang mudah dengan Instagram, THREADS juga berhasil mencapai 30 juta pendaftar dalam 24 jam.
Alasan Twitter Gugat Meta
Beberapa jam setelah Meta meluncurkan platform media sosial barunya, CEO Mark Zuckerberg menerima surat dari pengacara yang mewakili Twitter, mengancam perusahaan tersebut dengan tindakan hukum.
Dalam surat yang diperoleh dari Semafor, Twitter menuduh Meta mempekerjakan mantan karyawannya untuk mengekstrak “rahasia dagang” dan “informasi yang sangat rahasia” dan membuat apa yang disebut Twitter sebagai aplikasi peniru.
“Twitter memiliki keprihatinan serius bahwa Platform Meta telah terlibat dalam penyalahgunaan rahasia dagang Twitter dan kekayaan intelektual lainnya secara sistematis, disengaja, dan melanggar hukum,” bunyi pernyataan pembukaan dalam surat yang dikirim oleh pengacara Twitter Alex Spiro.
Dari sisi pengguna, aplikasi THREADS dari Meta mendapat sambutan luar biasa. Jutaan pengguna Twitter berbondong-bondong migrasi ke THREADS dan diprediksi migrasi akan terus berlanjut.
Kenapa THREADS Lebih Baik dari Twitter?
THREADS berhasil mengisi kelemahan Twitter dan keinginan pasar dan pengguna. Sejak Elon Musk menjadi CEO, Twitter mengalami banyak perubahan dan sebagian fitur pada Twitter tidak cocok lagi dengan pengguna khususnya orang menengah kebawah. Salah satu fitur yang menjadi kelemahan Twitter adalah pembatasan penggunaan karakter. Twitter membatasi karakter sebanyak 280 karakter per tweet untuk pengguna yang belum terverifikasi, sedangkan THREADS mampu menampung 500 karakter. THREADS memungkinkan pengguna (termasuk yang tidak diverifikasi) untuk memposting video berdurasi lima menit, sementara Twitter membatasi pengguna yang tidak diverifikasi hingga 2 menit 20 detik.
Pertarungan Twitter vs Meta
Bukan hanya pertarungan antar bisnis perusahaan, sebelumnya, Elon Musk menantang Mark Zuckerberg untuk baku hantam diatas ring.
Tweet Elon Musk ini ternyata ditanggapi serius oleh CEO Meta.

Elon Musk dan Mark Zuckerberg akan Adu Jotos di UFC, Diperkirakan September Atau November ini.
Kabar terbaru menyebutkan bahwa keduanya akan bertarung dalam pertandingan tinju yang diadakan di UFC Apex di Enterprises, Nevada, Amerika Serikat.
Pertarungan antara Elon Musk dan Mark Zuckerberg dijadwalkan akan digelar pada musim gugur tahun ini dan didukung oleh presiden Ultimate Fighting Championship ( UFC), Dana White.
Wah, kalo beneran baku hantam, Kamu bakal jagoin siapa nih?
Kira-kira kalo Elon Musk dan Mark Zuckerberg cedera dan mengalami luka-luka setelah baku hantam, asuransi bakal bayar berapa ya untuk cover biaya pengobatan mereka?
Selengkapnya kamu bisa mencari tahu hal tersebut disini :
Baca Juga : Jenis Asuransi yang Wajib Kamu Miliki Ketika Sudah Berkeluarga
PENUTUP
Siapa yang akan keluar sebagai pemenang dalam pertarungan Meta vs. Twitter? Hanya waktu yang akan menjawab pertanyaan ini. Namun, satu hal yang pasti, persaingan antara Meta dan Twitter akan terus mempengaruhi perkembangan dunia media sosial dan teknologi.
